Sebuah ledakan mengguncang pabrik bahan peledak di Turki barat laut, menewaskan 12 orang dan melukai empat orang. Demikian menurut pejabat setempat.
“Penyelidikan telah dimulai pasca ledakan dahsyat tersebut pada hari Selasa,” kata Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya, yang mengumumkan jumlah korban tewas seperti dikutip dari Al Jazeera.
Ledakan terjadi di pabrik yang terletak di Desa Kavakli, Provinsi Balikesir.
“Menurut laporan awal, 12 karyawan tewas dan empat lainnya dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka akibat ledakan tersebut,” ujar Gubernur Balikesir Ismail Ustaoglu.
“Saya berharap rahmat Tuhan untuk warga kami yang telah meninggal dan kesembuhan yang cepat bagi yang terluka.”
Pejabat setempat menyatakan bahwa kondisi para korban yang terluka tidak serius.
Yerlikaya lebih lanjut menuturkan bahwa penyebab ledakan belum diketahui dan pihak berwenang menepis kemungkinan adanya sabotase.
“Kami sedang berusaha mengetahui penyebabnya,” ujarnya.
Ledakan terjadi pada pukul 08.25 waktu setempat. Pabrik tersebut memproduksi berbagai jenis munisi, bahan peledak, dan suar.
Turki kini menjadi salah satu eksportir terkemuka di bidang pertahanan, terutama dalam industri drone, yang mendapat dukungan kuat dari Presiden Recep Tayyip Erdogan.