Donald Trump telah melakukan deklarasi kemenangan pada Rabu (6/11/2024) dini hari di Florida, Amerika Serikat, sebagai pemenang Pilpres AS. Kini, ia dikabarkan akan mulai menyeleksi sejumlah orang yang berpotensi masuk ke dalam kabinetnya kelak.
Hal ini diungkapkan oleh Linda McMahon dan Howard Lutnick. Mereka akan memimpin tim transisi Donald Trump ke Gedung Putih, dikutip dari laman BBC, Jumat (8/11/2024).
Linda McMahon dan Howard Lutnick menyebut bahwa proses seleksi ini akan dilakukan beberapa hari ke depan.
Keduanya juga mengatakan, akan ada sejumlah pakar yang dipilih oleh Donald Trump untuk membantu kabinetnya.
Dalam memilih anggota kabinet, Trump ingin orang-orang tersebut mampu mendukung kebijakannya agar membuat masyarakat Amerika Serikat punya kehidupan yang layak, aman, dan terjamin.
Sementara itu, Donald Trump tidak akan langsung pindah ke Gedung Putih.
Ia juga belum resmi menjadi presiden ke-47 Amerika Serikat. Donald Trump baru akan dilantik pada 20 Januari 2025 dan Joe Biden masih akan tetap menjalankan tugasnya sebagai presiden AS.
Trump baru akan berkantor di Gedung Putih 73 hari lagi.
Proses penyerahan posisi presiden di Amerika Serikat sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Inggris.
Pada Juli 2024, Sir Keir Starmer dilantik sebagai perdana menteri Inggris, beberapa jam setelah pemungutan suara ditutup dan bahkan sebelum Rishi Sunak sempat mengemasi barang-barangnya.
Namun, di Amerika Serikat semuanya membutuhkan waktu sedikit lebih lama.
Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS: Terima Kasih Rakyat Amerika Serikat
Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump pada Rabu (6/11) dini hari menyampaikan klaim kemenangan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) di hadapan para pendukungnya.
Pidato klaim kemenangan itu disampaikan oleh Donald Trump di Florida, Amerika Serikat, dikutip dari laman CNN.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika Serikat atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45,” kata Donald Trump.
“Saya akan berjuang untuk Anda, keluarga Anda dan masa depan Anda setiap hari,” kata Donald Trump.
Donald Trump juga berjanji akan berjuang mati-matian demi rakyat AS.
“Saya tidak akan beristirahat sampai kita mewujudkan Amerika Serikat yang kuat, aman, dan sejahtera yang layak untuk anak-anak kita. Ini benar-benar akan menjadi zaman keemasan Amerika Serikat,” kata Trump.
Donald Trump juga mengungkit kejadian yang sempat menimpanya saat menjadi target percobaan pembunuhan.
“Tuhan menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan dan alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan mengembalikan kejayaan AS.”
“Tugas besar ada di hadapan kita dan itu tidak akan mudah. Jadi saya akan mengerahkan seluruh energi, semangat, dan perjuangan yang saya miliki dalam jiwa saya untuk pekerjaan yang telah Anda percayakan kepada saya,” tambahnya.