Kebakaran Eskalator di Bandara JFK New York City Picu 900 Lebih Pelancong Dievakuasi dari Terminal 8, 9 Orang Terluka
Kebakaran kecil melanda Bandara Internasional John F. Kennedy di New York City dan mengakibatkan sejumlah orang terluka.
“Setidaknya sembilan orang menderita luka ringan ketika eskalator di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) di New York City terbakar pada Rabu (24/7) pagi,” kata pihak berwenang seperti dikutip dari NBC News, Kamis (25/7/2024).
Lebih dari 900 pelancong dievakuasi dari Terminal 8 sekitar pukul 7 pagi waktu setempat, setelah orang-orang melaporkan asap memenuhi area tersebut, kata Otoritas Port of New York dan New Jersey dalam sebuah pernyataan. Sumbernya tampaknya ada di Concourse C.
Departemen Pemadam Kebakaran New York City mengatakan ada kebakaran di eskalator. Setidaknya sembilan orang menderita luka ringan, kata mereka.
Empat dari mereka dibawa ke rumah sakit karena luka yang tidak mengancam jiwa, kata otoritas pelabuhan.
Pihak Bandara JFK memposting di X bahwa operasi telah dilanjutkan dan mendesak para pelancong untuk check-in dengan maskapai penerbangan mereka untuk mendapatkan informasi terbaru.
Laporaan Associated Press (AP) menyebut, Steve Burns, juru bicara Otoritas Port of New York dan New Jersey, mengatakan operasi terminal dilanjutkan pada pukul 08:15 dan penyebab kebakaran sedang diselidiki.
Sebuah video yang diposting di X oleh seorang penumpang dari dalam pesawat yang diam di landasan menunjukkan truk pemadam kebakaran berkerumun di landasan.
Adapun maskapai termasuk American Airlines, British Airways, Cathay Pacific dan Qantas terbang keluar dari Terminal 8.
Kebakaran di Terminal Domestik, Listrik Bandara I Gusti Ngurah Rai Dimatikan
Kebakaran juga ternyata pernah melanda terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 19 April 2019 sekitar pukul 17.00 Wita.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim mengatakan, saat itu belum mengetahui persis penyebab kebakaran sesungguhnya.
pihak terkait masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran. Informasi dihimpun, saat kebakaran saluran listrik di beberapa bagian sempat dimatikan untuk menghindari meluasnya api.
Salah satunya adalah di dalam terminal domestik tempat pengambilan bagasi.
“Peristiwa kebakaran ini berpengaruh pada keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai,” tuturnya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.20 WITA setelah tiga unit kendaraan ARFF milik PT Angkasa Pura I dan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran Badung serta tiga unit kendaraan pemadam kebakaran dari Denpasar diterjunkan.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, untuk kelancaran lalu lintas di bandara, pelayanan di terminal domestik dipindah sementara ke terminal internasional.
“Ya betul, pelayanan domestik dipindah ke terminal internasional,” katanya, Jumat (19/4/2019).
Begitu juga dengan beberapa penerbangan di antaranya Garuda Indonesia, Air Asia, Sriwijaya, Nam Air dan Citilink, dipindah sementara ke terminal internasional.
Sementara maskapai lainnya tetap beroperasi normal di terminal domestik.
“Ada 19 flight yang terdampak yakni Lion Air 4 flight, Garuda Infonesia 5 flight, Nam Air 2 flight, Batik Air 2 flight, Wings Air 1 flight, Air asia 1 flight, Citilink 3 flight dan Sriwijaya Air 1 flight,” katanya.
Kebakaran di Bandara Soetta, 200 Penumpang di Batam Telantar
Akibat kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, sejumlah penerbangan ke beberapa bandara tertunda. Seperti di Bandara Hang Nadim Batam, 200 penumpang maskapai Garuda Indonesia tujuan Jakarta menumpuk akibat penundaan penerbangan.
“Memang kita ketahui dengan adanya kebakaran di salah satu terminal, berdampak, khususnya penumpang Garuda di Hang Nadim,” ujar Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim Batam Suwarso Batam, Senin (6/7/2015).
“Untuk di Hang Nadim sendiri saat ini masih ada penumpukan penumpang di atas 200 (penumpang). Rencana tadi pagi akan didatangkan Airbus A330, namun atas keterbatasan kru, hingga saat ini belum mendapatkan konfirmasi dari sana,” sambung dia.
Andi, seorang penumpang Garuda Indonesia, mengaku sudah menunggu sehari semalam keberangkatan ke Jakarta. Sementara dari pihak maskapai Garuda Indonesia belum memberikan kepastian kapan akan diberangkatkan.
“Dari pukul 19.00 saya menunggu hingga saat ini belum ada kepastian kapan dan jam berapa bisa berangkat,” pungkas Andi.
Hasil penyelidikan Polres Bandara Soetta menyebutkan, kebakaran di restoran JW Sky Lounge, Terminal 2E, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu pagi 5 Juli 2015 pukul 05.30 WIB, akibat korsleting listrik.
Kebakaran ini baru dapat dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun 33 penerbangan ditunda, yakni dari maskapai Garuda Indonesia dan 3 maskapai asing, China Southern, Xiamens Air, dan Malaysia Airlines.